Minggu, 22 November 2015

Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan dan Contohnya

Sahabat genggaminternet tentu saja kita hari ini akan lagi dan lagi membahas mengenai materi Biologi yang tidak kalah menariknya dengan postingan sebelumnya yang sudah pernah saya bagikan di waktu yang lalu yakni mengenai,bagian mata dan juga fungsi yang di milikinya, nah sudah membacakah sobat.?jika belum silahkan di baca dahulu, baru kemudiankita berlanjut ke pembahasan Gerak Pada tumbuhan ini.
Seperti yang kita ketahui Bahwasanya Ciri organisme aalah bergerak, sedangkan gerak pada tumbuhan di sebabkan oleh ada atau tidaknya Rangsangan, Nah rangsangan ini bisa saja Cahaya, Sentuhan, Kinera, Gravitasi dan juga suhu. Dan arah gerak tumbuhan tersebut ada yang mendekati ada pula yang menjauhi rangsangan. Nah sekarang tentu sahabat bertanya apa saja sih gerak paa tumbuhan itu.? Berdasarkan aa atau tidakna rangsangan seperti yang baru kita uraikan, Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi dua bagian, Yakni Gerak Endonom dan Juga Gerak Etionom.
gerak
Gerak Endonom
Gerak Endonom merupakan gerak non Pengaruh faktor, agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-Sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak
Gerak Etionom
Gerak Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.

A. Tropisme

Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Jika kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Tenang saja soba genggaminternet kita akan meembahas satu persatu kesemua istilah yang baru saja di sebutkan, siahkan simak di bawah ini :
geotropisme
1. Geotropisme
Geotropisme adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
2. Fototropisme
Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh , Nah bagaimana sobat gengam internet sudah mulai faham ya, silahkan di hafal teman-teman istilah-istilah tadi.
3. Tigmotropism
 Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
4. Kemotropisme
Gerak ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
5. Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah Akar yang bergerak mendekati Air.

B. Nasti

Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Santaikan diri kia sejenak sobat genggaminernet dan pastinya akan kita bahas kesemua istilah yang baru saja kita singgung, pembahasan lengkapnya silahkan di simak di bawah ini:
Putrimalu
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti
Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan
4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan menutupnya stomata.

C. Taksis

Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis. Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan baru saja, akan kita bahas secara lengkap di bawah ini :
Fototaksis
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.
Saya Rasa pembahasan kali ini kita cukupkan sampai di sini dahulu ya, jika ada salah kata dan salah istilah mohon kiranya dapat teman-teman beri keritikan di kolom komentar, karena ini bertujuan untuk bersama menjadi lebih baik, agar Informasi yang saya berikan bisa sangat membantu teman-teman dalam belajar, nah kita akan bertemu lagi di artikel berikutnya, jangan sungkan untuk membagikan artikel ini ke Facebook kalian ya, terima kasih.
sumber  http://genggaminternet.com/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan/

Pengertian, Komponen, dan Macam-macam Ekosistem

Pengertian ekosistem, komponen dalam ekosistem, satuan makhluk hidup dalam ekosistem, macam-macam ekosistem, dan pencemaran ekosistem, itu merupakan point-point yang akan kami bagikan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat semuanya. Langsung saja ya

A.PENGERTIAN EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.

Ekosistem
B.KOMPONEN DALAM EKOSISTEM
Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.
Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
Ada 2 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof dan Organisme Heterotrof, nah tentu saja sahabat sudah sering mendengar kedua kata ini, silahkan saja disimak lagi lanjutannya ya :
Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :

1.Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
2.Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan yaitu :

  • Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain
  • Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai
  • Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing
C.SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
  • Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor burung.
  • Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang menetap disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan mampu berkembangbiak, contohnya sekumpulan semut.
  • Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati daerah yang sama dalam waktu jangka waktu yang panjang.
  • Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang melibatkan interaksi yang muantap antara makhluk hidup.

D.MACAM-MACAM EKOSISTEM

Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi kita ini, yaitu

Ekosistem alamiah

Ekosistem Alami
Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sencirinya tanpa ada campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai.

Ekosistem Buatan


Ekosistem Buatan

Seperti namanya, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun keanekaragaman hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan dari membuat ekosistem ini. Contohnya adalah sawah.
E.INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
Tentunya setelah mengetahui komponen dalam suatu ekosistem kita bertanya-tanya bagaimana sesungguhnya hubangan antara makhluk hdup yang tinggal menetap dalam suatu ekositem, nah begini nih sahabat

Setiap makhluk hidup akan berusaha untuk mempertahankan populasinya, tentu dengan cara mencari makanan dan terus berkembang biak, seperti yang kita ketahui ada makhluk hidup karnivora dan herbivora hal ini akan menimbulkan hubungan erat yang biasa dinamakan rantai makanan dan jaring jaring makanan. Saya akan menambahkan gambar saja ya, mudah-mudahan sahabat semuanya dapat mengerti melalui gambar ini

1.Rantai makanan


Rantai Makanan

2. Jaring-jaring makanan


Jaring - jaring makanan

F.PENCEMARAN EKOSISTEM



Ekosistem ini sebenarnya memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan manusia, namun banyak dari kita tidak menyadarinya sehingga bertindak hanya demi kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi kehidup anak cucu kita, betapa tidak, banyak orang melakukan penebangan liar, pembakaran hutan, membuang limbah berbahaya ke laut, nah lihatlah dampaknya !!
Nah, gimana nih sahabat setelah melihat gambar pencemaran lingkungan di atas, menyedihkan bukan? Oleh karena itu mari kita menjaga lingkungan ini agar anak cucu kita dapat merasakan kenyamanan dan keindahan yang diberikan oleh Tuhan, Semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi sahabat, terimakasih nih telah berkunjung di softilmu.blogspot.com, blog yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Jangan lupa like dan komentarnya ya
sumber  http://softilmu.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-dan-komponen-ekosistem.html

15 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus

     Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
CACAR AIR


Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.

HERPES

Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.

POLIO

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi virus.
COMMON INFLUENZA
Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang  disebabkan oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.

EBOLA
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.

HEPATITIS
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.
RUBEOLA

Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.

GONDONG

Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
DEMAM KUNING

Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.

SARS
Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari berbagai negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan dapat disembuhkan.


DIARE PADA BAYI

Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut rotavirus. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi, atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan padat pertamanya. Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi: Fesesnya cair, frekuensi bab meningkat dari yang biasa 2 – 5 kali sehari menjadi tiga kali lipatnya atau lebih, kadang disertai muntah dan demam, bayi jarang buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi: tetap beri bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi terus menerus tanpa henti selama sekitar 10 – 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk dokter, bila bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti pisang dan kentang.

KUTIL
Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan untuk dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara alami.

COMMON COLD
Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A, B, C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan. Semuanya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita. Common cold biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya. Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Gejala  dan tandanya adalah sesak nafas dengan/ tanpa sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, suara serak, lemas, sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak,seringkali berlangsung sampai minggu kedua.

MOLLUSCUM CONTAGIOSUM
Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus pada kulit atau kadang-kadang pada membran mukosa. MC hanya menjangkiti manusia, seperti cacar. Namun, ada beberapa jenis virus-virus pox yang menjangkiti banyak mamalia. MC yang menjangkiti manusia adalah sebuah jenis virus DNA poxvirus yang disebut molluscum contagiosum virus (MCV). Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan biasanya ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi MC paling umum pada anak-anak berusia satu sampai sepuluh tahun. MC dapat mempengaruhi setiap daerah kulit namun yang paling umum terdapat pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini menyebar melalui kontak langsung atau pemakaian bersama barang-barang seperti pakaian atau handuk.

LYMPHOCYTIC CHRORIOMENINGITIS
Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.

Demikianlah postingan tentang 15 PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS.
Terima kasih...

Semoga Bermamfaat...!!!!

sumber http://assuyuthi.blogspot.co.id/2013/10/15-penyakit-penyakit-yang-disebabkan.html

Minggu, 15 November 2015

Kingdom Plantae

Plantae adalah kelompok di mana organisme hidup selain hewan secara tradisional dibagi ke dalamnya. Pembagian ini berawal dari Aristoteles yang membedakan tumbuhan menjadi organisme yang tidak bergerak. Kemudian, Linnaeus mengusulkan dasar klasifikasi modern, pembagian dari dua kelompok itu menjadi Plantae dan Animalia.
Kingdom Plantae terdiri dari hidup organisme multisel dan juga dikenal sebagai tumbuhan hijau. Mereka membentuk kelompok yang mencakup varietas tumbuhan yang berbeda seperti tumbuhan berbunga, gymnosperma, pakis, lumut, lumut hati, dan juga Tumbuhan ganggang hijau dll yang hadir di darat, di perairan tawar dan laut. Tumbuhan telah hidup di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Ada sekitar 2 juta spesies tumbuhan.

Ciri-ciri umum tumbuhan adalah:

  • Dinding seltumbuhan memilikiselulosa.
  • Mereka memilikipigmenklorofil dalamkloroplasyangdigunakan untuk mendapatkanenergi dari sinar mataharimelalui prosesfotosintesis. Pigmen klorofilmemberi warna hijau.
  • Beberapatumbuhan merupakan parasit, dan merekatidak dapat menjalaniproses fotosintesis.
  • Reproduksi aseksualadalah umumpada tumbuhan, meskipunreproduksi seksualadalah mungkin.
  • Tumbuhanmenunjukkan pertumbuhantak tentudanpergantian generasi.

Definisi Plantae

Plantae adalah organisme multiseluler yang menghasilkan makanan dengan proses fotosintesis. Kerajaan ini meliputi organisme yang berkisar dari lumut yang kecil hingga pohon raksasa. Semua tumbuhan multiseluler dan eukariotik. Salah satu ciri khas tumbuhan adalah adanya pigmen klorofil seperti a dan b dan karotenoid yang membantu untuk mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan proses fotosintesis.

Evolusi Tumbuhan

Tumbuhan dikatakan telah berevolusi dari alga dengan mereka membentuk koloni di daratan yang kosong. Beberapa fosil tumbuhan menunjukkan bahwa tumbuhan akan muncul sekitar 400 juta tahun yang lalu. Mereka dikatakan telah berevolusi dari ganggang hijau dan menyerbu lahan kosong. Fosil paling awal dari tumbuhan vaskular berusia sekitar 370 juta tahun. Tumbuhan berbunga dikatakan telah berevolusi sekitar 130 juta tahun yang lalu.
Kolonisasi ganggang di darat akan terjadi setelah ada lapisan ozon utuh untuk melindungi tumbuhan dari berbahaya sinar dari matahari.
Tumbuhan harus berevolusi dan mengembangkan sistem untuk mencegah pengeringan di udara, untuk menyerap nutrisi dari tanah dan tumbuh tegak tanpa dukungan dan juga untuk mereproduksi di darat.
Adaptasi selama evolusi ini diperoleh dengan modifikasi struktur dan kebiasaan yang ada. Tumbuhan pertama yang berkembang di tanah yakni lumut kecil, lumut hati.
Tumbuhan seperti pakis, pteridophyta dikatakan sebagai nenek moyang umum tumbuhan vaskular saat ini.
Evolusi berikutnya adalah pengembangan bibit tumbuhan. Tumbuhan benih pertama yakni gymnosperma seperti tumbuhan runjung, sikas, dll hutan ini mendominasi akhir zaman Pleaozoic.
Setelah ini, evolusi memunculkan pohon dengan bunga dan biji yang dilindungi dalam buah-buahan.
Adaptasi terhadap habitat yang berbeda telah menghasilkan berbagai jenis tumbuhan berbunga.
Juga, ada evolusi dan pengembangan hubungan simbiosis yang rumit antara jamur, bakteri dan serangga, yang hubungan ini jika terganggu dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup tumbuhan.

Embryophyta

Tumbuhan yang paling akrab bagi kita adalah tumbuhan darat multiseluler, dikenal sebagai embryophyta. Embryophyta termasuk tumbuhan seperti pakis, lumut, lumut hati, konifer dan tumbuhan berbunga. Semua tumbuhan ini eukariotik dan dinding sel terbuat dari selulosa. Mereka mendapatkan energi melalui fotosintesis.
Embryophyta ini juga dikenal sebagai metaphyta yang mencakup lumut hati, lumut, pakis, gymnosperma dan angiosperma. Mereka dikenal sebagai tumbuhan darat dan mereka tinggal di habitat darat. Semua metaphyta adalah multisel, eukariota dan memiliki spesialisasi organ reproduksi.
kingdom tumbuhan klasifikasi

Paleobotani

Paleobotani berasal dari bahasa Yunani mana ‘paleo’ berarti ‘tua’ dan ‘botani’ adalah ‘studi tumbuhan’. Cabang paleobotani dengan pemulihan dan identifikasi sisa-sisa tumbuhan dari kerangka geologi. Ini mencakup studi tentang fosil tumbuhan darat dan juga belajar dari autotrof laut prasejarah. Studi ini penting karena memungkinkan rekonstruksi sistem ekologi kuno dan iklim dan merupakan dasar untuk studi pengembangan tumbuhan hijau dan evolusi.

Sistematika tumbuhan

Sistematika tumbuhan dalam prakteknya melibatkan hubungan antara tumbuhan dan proses evolusi mereka pada tingkat yang lebih tinggi. Sistematika tumbuhan mempertimbangkan asal usul dan diversifikasi tumbuhan darat. Hal ini juga menjelaskan taksonomi, evolusi, dan filogenetik tumbuhan. Taksonomi menawarkan dengan identifikasi, tata nama, klasifikasi tumbuhan, evolusi menjelaskan spesiasi, biologi reproduksi, adaptasi dan biogeografi; dan filogenetik menawarkan dengan molekul, phenetics, dan morfologi. Dengan ilmu taksonomi tumbuhan yang mengidentifikasi, menjelaskan, mengklasifikasikan dan nama tumbuhan yang membuatnya menjadi salah satu konsep utama dari taksonomi.

Keanekaragaman tumbuhan

Keanekaragaman tumbuhan penting bagi lingkungan secara umum dan juga berguna sebagai sumber sosial ekonomis. Keanekaragaman tumbuhan dianggap pada tingkat yang berbeda menggunakan kriteria yang berbeda. Variasi fenotip, variasi genotip, dan variasi pada tingkat DNA dianggap untuk meneliti keanekaragaman tumbuhan. Lebih dari sekitar 300.000 spesies tumbuhan telah diidentifikasi.
Analisis terus menerus dan identifikasi spesies baru sedang dilakukan dengan menggunakan analisis berbasis DNA. Hubungan evolusioner dijelaskan oleh pendekatan ini. Hal ini juga memungkinkan identifikasi hubungan genetik antara kelompok yang berbeda dari tumbuhan. Menyimpulkan hubungan evolusioner penting dalam percakapan tumbuhan dan perbaikan tumbuhan. Keanekaragaman dalam populasi spesies tumbuhan dapat dianggap sebagai tingkat dasar variasi. Proses reproduksi menentukan keanekaragaman tumbuhan.
Siklus hidup tumbuhan memiliki perubahan antara generasi haploid dan diploid. Tumbuhan akan dibagi menjadi dua kelompok:
  • Tumbuhan non-vaskular – tumbuhan non-vaskular yang hidup termasuk bryophyta seperti lumut hati, lumut dan lumut tanduk.
  • Tumbuhan vaskular – tumbuhan Vaskuler adalah tumbuhan umum seperti pinus, jagung, pakis, dan pohon ek.

Ekologi Tumbuhan

Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan dan alga adalah sumber utama energi dan bahan organik untuk semua ekosistem. Fotosintesis telah mengakibatkan perubahan atmosfer awal Bumi, yang sekarang diisi dengan 21% oksigen. Semua hewan dan sebagian besar organisme lain yang aerobik dan tergantung pada oksigen. Tumbuhan adalah produsen utama dalam jaring makanan dan merupakan dasar dari semua ekosistem. Banyak hewan tergantung pada tumbuhan untuk tempat tinggal, oksigen dan makanan.
Tumbuhan darat memainkan peran kunci dalam siklus air dan banyak siklus biogeokimia lainnya. Beberapa Tumbuhan juga dapat memperbaiki nitrogen atmosfer dengan cara bakteri pengikat nitrogen membuat tumbuhan merupakan bagian penting dari siklus nitrogen. Akar tumbuhan yang penting bagi pengembangan tanah dan pencegahan erosi tanah.
Banyak hewan telah co-evolved atau bersimbiosis dengan tumbuhan. Banyak hewan seperti serangga melakukan penyerbukan pada bunga yang pada gilirannya menerima makanan dalam bentuk serbuk sari atau nektar atau hewan membantu penyebaran benih dengan makan buah-buahan. Tumbuhan juga menyediakan rumah, makanan untuk banyak hewan.
Tumbuhan memiliki hubungan mutualistik dengan banyak spesies jamur. Mereka juga memiliki parasit seperti jamur mikoriza dan epiparasit. Epifit adalah tumbuhan yang tumbuh pada tumbuhan lain tanpa parasit. Ada sekitar 600 tumbuhan yang karnivora yang menangkap binatang kecil untuk nutrisi.

Morfologi tumbuhan

Morfologi tumbuhan membantu dengan studi tentang struktur tumbuhan eksternal dan bentuk fisik mereka. Morfologi tumbuhan diterapkan dalam identifikasi visual tumbuhan. Ini adalah studi tentang bagian-bagian tumbuhan yang berbeda, bentuk dan fitur seperti itu dari akar, batang, daun bunga, buah, biji, dll
morfologi tumbuhan
Tumbuhan angiosperma yang umum dibedakan menjadi:
  • Sebuah sistem akar bawar- Akar, batang dan daun membentuk bagian-bagian vegetatif sedangkan bunga adalah bagian tumbuhan reproduksi.
  • Sistem pucuk aerial – Sistem pucuk terdiri dari batang, cabang, daun, bunga dan buah-buahan.

Fisiologi tumbuhan

Fisiologi tumbuhan berkaitan dengan fungsi dan fisiologi Tumbuhan. Proses tumbuhan seperti fotosintesis, respirasi, nutrisi tumbuhan, fungsi hormon tumbuhan, tropisme, Nasti, Fotoperiodisme, irama sirkadian, perkecambahan biji, dormansi, transpirasi, hubungan air tumbuhan, dll yang dipelajari oleh ahli fisiologi tumbuhan.
Fotosintesis – Tumbuhan fotosintetik yang berarti bahwa mereka dapat mempersiapkan makanan mereka sendiri dengan energi yang diperoleh dari matahari. Klorofil dalam kloroplas tumbuhan dapat menangkap energi cahaya.
Sistem Vaskular – Sistem vaskular tumbuhan membantu dalam transportasi nutrisi dari bagian yang berbeda melalui struktur yang disebut xilem, floem. Sistem akar tumbuhan yang panjang ini mengambil air dan mineral. Jaringan xilem menggerakan garam air dan mineral dari akar ke bagian lain dari Tumbuhan. gula ditransportasikan oleh jaringan floem yang dihasilkan oleh daun ke bagian tumbuhan lain dan akar.

Sel tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sel eukariotik dan dibedakan dari sel-sel eukariotik lain yang memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari selulosa, hemiselulosa dan pektin; dan juga mereka memiliki vakuola sentral berisi air dan kloroplas. Selama proses pembelahan sel ada pengembangan phragmoplast untuk pembangunan plat sel selama tahap selanjutnya dari sitokinesis. Sel tumbuhan juga mengembangkan dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, sel-sel dapat berdiferensiasi menjadi pelindung, penyimpanan, pembuluh darah, jaringan reproduksi.
sel tumbuhan

Penyakit tumbuhan

Studi tentang penyakit tumbuhan juga dikenal sebagai patologi tumbuhan atau phytology yang berkaitan dengan studi ilmiah penyakit yang disebabkan oleh patogen atau organisme menular dan juga karena kondisi lingkungan. Organisme yang menyebabkan infeksi jamur, bakteri, virus dll. Tumbuhan dikatakan berpenyakit bila terganggu terus menerus oleh beberapa agen kasual yang menghasilkan proses fisiologis abnormal yang mengganggu struktur tumbuhan normal, pertumbuhan, fungsi atau kegiatan lainnya. Ini mungkin mengganggu sistem biokimia lebih dari satu pabrik yang menimbulkan gejala patologis.

Peranan Tumbuhan

Tumbuhan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan juga kehidupan manusia. Tumbuhan adalah tulang punggung dari semua kehidupan dan sangat penting bagi manusia.
Makanan – Makanan yang kita konsumsi datang langsung atau tidak langsung dari tumbuhan.
Udara – Oksigen adalah produk sampingan dari fotosintesis, yang penting untuk kelangsungan hidup kita.
Air – Tumbuhan memainkan peran penting dalam siklus air, mereka membantu air dari tanah ke atmosfer melalui transpirasi.
Habitat – Hampir semua organisme tergantung pada tumbuhan untuk pangan dan papan.
Iklim – Tumbuhan memanfaatkan karbon dan membantu untuk menjaga gas karbon dari atmosfer dalam kisaran normal.
Kedokteran – Banyak obat yang digunakan berasal dari turunan tumbuhan. Sebagian besar orang bergantung pada turunan tumbuhan untuk pribadi dan kesehatan
sumber http://budisma.net/2014/11/pengertian-kingdom-plantae-dan-ciri-ciri-tumbuhan.html